Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Tracheability

Gambar
Pola pemetaan partisipatif salah satu solusi percepatan tracheability kelapa sawit untuk kebun petani. Tahukah anda saat ini pasar CPO sangat menginginkan ketelusuran (tracheability) buah kelapa sawit yang mau dibeli nya??? Permintaan pasar dunia terhadap CPO di dunia terus meningkat, saat ini CPO menjadi penghasil devisa negara paling besar no 3 d Indonesia. Saat ini pasar dunia juga menginginkan minyak kelapa sawit yang berkelanjutan, dalam hal ini ketelusuran buah kelapa sawit adalah salah satu syarat yang diminta pasar yaitu asal usul buah sangat jelas, tidak dari buah kelapa sawit di kawasan hutan, tidak membakar lahan dan merawat sawit nya yang berkelanjutan. Saat ini ada banyak kendala yang dilakukan untuk tracheability, karena perlambatan pendapatan data di lapangan, hal ini disebabkan karena harus mencari dan mengajak petani yang punya kebun d mana petani memiliki kesibukan nya masing-masing. Dengan melakukan pola pemetaan partisipatif dimana kita tidak mesti mencari dan menga

Rantai pasok kelapa sawit

Gambar
 Rantai pasok kelapa sawit Tahukah anda rantai pasok kelapa sawit dimulai dari lahan hingga menjadi bahan jadi...??? Klik disini Proses tanaman kelapa sawit menjadi bahan jadi seperti minyak makan, margarin, sabun, deterjen,sampo, disenfektan, makanan (biskuit, coklat, es crim, mie instan), kosmetik hingga biodiesel memiliki alur yang cukup panjang. Dimulai dari kebun petani dijual ke agen, agen jual ke PKS, PKS jual ke refeneri (pabrik pengolahan CPO) dari sini dibelik oleh perusahaan minyak makan, biskuit, coklat, es crime, mie instan, kosmetik hingga biodiesel. Jadi produk turunan kelapa sawit sangat banyak, dan saat ini pasar meminta para pelaku memiliki rantai pasok yang jelas dan membangun minyak kelapa sawit yang berkelanjutan. Yang bisa disebut tracheability ( ketelusuran )

RSPO petani swadaya

Gambar
Apakah standard RSPO terbaru khusus petani sawit swadaya sangat membantu petani sawit swadaya??? Klik disini   Dalam hal sertifikasi RSPO legalitas adalah salah satu aspek penting RSPO dan deforestasi merupakan isu lingkungan paling banyak di bahas terkait kelapa sawit.   Dalam studi RSPO, hasil survei media untuk mendefenisikan komponen-komponen utama tentang minyak sawit, tahun 2014 adalah 3 permasalahan lingkungan tertinggi dan 3 permasalahan sosial tertinggi yaitu :   Tiga Permasalahan lingkungan tertinggi 54% Deforestasi 26% Gas Rumah Kaca 26% keaneka ragaman hayati Tiga permasalahan sosial tertinggi 11% orang Asli 9% Menghargai HAM 9% Pembagian Manfaat Dengan adanya transformasi pasar untuk menjadikan kelapa sawit berkelanjutan sebagai norma, maka berkumpullah producen kelapa sawit, pemeroses/pedagang kelapa sawit , producen barang-barang konsumen, LSM lingkungan, LSM sosial, Bank dan investor serta pengecer, maka dibentuklah Rountable Sustainable Palm Oil (RSPO), dimana sampai s

Perhutanan sosial

Gambar
  Perhutanan sosial apakah solusi sawit petani dalam kawasan??? Tahukah Anda bahwa ada program pemerintah untuk masyarakat yang berada dalam kawasan hutan supaya legal mengelola lahannya??? Klik disini Peta Indikatif dan Areal Perhutanan Sosial atau PIAPS adalah alokasi kawasan hutan yang bisa diajukan oleh masyarakat untuk Perhutanan Sosial. Perhuatanan sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya. Pemerintah untuk periode 2015-2019 mengalokasikan 12,7 juta hektare untuk Perhutanan Sosial, melalui skema: 1. Hutan Desa (HD)  dengan tenurial HPHD atau Hak Pengelolaan Hutan Desa 2. Hutan Kemasyarakatan (HKm) , izin yang diberikan adalah IUP HKm atau Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan 3. Hutan Tanaman Rakyat (HTR) , izin yang diberikan adalah IUPHHK-HTR atau izin Usaha Pemanfaatan Has